Minggu, 27 Desember 2015

Sumpah Pemuda di Era Digital



SOEMPAH PEMOEDA

Pertama :
KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA MENGAKOE BERTOEMPAH DARAH JANG SATOE,TANAH AIR INDONESIA
Kedua :
KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA, MENGAKOE BERBANGSA JANG SATOE,BANGSA INDONESIA
Ketiga :
KAMI POETRA DA POETRI INDONESIA MENGJOENJONG BAHASA PERSATOEAN BAHASA INDONESIA

Djakarta, 28 Oktober 1928


Sumpah Pemuda merupakan sejarah tonggak utama pergerakan kemerdekaan Indonesia. Ikrar ini dianggap sebagai kristalisasi semangat untuk menegaskan cita-cita berdirinya negara Indonesia. Ini merupakan bukti bahwa pada tanggal 28 Oktober 1928 sebagai buah perjuangan rakyat. Kondisi inilah yang mendorong para pemuda Indonesia untuk membulatkan tekad mengangkat harkat dan martabat hidup orang Indonesia. Sumpah Pemuda dirumuskan oleh para pemuda Indonesia. Yang menjadikannya sebagai dasar untuk membangkitkan rasa dan jiwa nasionalisme.
Kata-kata yang bersejarah bagi semua bangsa Indonesia pada saat itu. Bukan hanya sekedar kata-kata, atau hanya sebuah ungkapan itu adalah kata yang mengandung makna didalamnya. Yang mengandung pesan bagi pemuda dari generasi ke generasi. Sejak zaman pra sejarah hingga sekarang ini yang ditunjang oleh kemajuan teknologi informasi dan era digital yang kini telah menjadi bagian kehidupan keseharian masyarakat, khususnya pada generasi muda memang mengubah pola kehidupan. Masa depan bangsa tentu sangat tergantung pada kesiapan para pemuda saat ini dan membawa negeri ini menjadi negara yang maju serta menjadi bagian peradaban dunia, dengan mengikutsertakan jatidiri bangsa yang tidak diabaikan. Sebuah perjalanan panjang pada sejarah negeri tercinta ini mencatat, bahwa pemuda merupakan penggerak perubahan zaman. Perjuangan pemuda selalu dihadapkan dengan tantangan, hambatan dan kesulitan, bahkan air mata dan darah maupun nyawa menjadi taruhan. Menjadi bukti nyata bahwa kepeloporan pemuda menjadikan tonggak perjuangan atas kecintaan pada negeri pertiwi ini.
Pejuangan mempersatukan bangsa, seperti pada masa Sumpah Pemuda dahulu, sudah tidak begitu dirasakan pemuda saat ini. Akan tetapi, semangat dan rasa cinta Tanah Air patut dipertahankan guna menghargai jasa-jasa pahlawan terdahulu yang telah rela berkorban untuk membela negara. Pejuangan tidak akan berhasil tanpa kebersamaan, pejuangan tidak akan mampu mebuat Indonesia merdeka bila melalui kelompok tertentu. Kegagalan demi kegalalan dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia membuat para pemuda Indonesia sadar bahwa rasa kesatuan dan persatuan harus dipadukan. Pada hal inilah yang menjadi dasar pemikiran pemuda untuk  bangkit dan berjuang bersama. Lalu, apa makna kata-kata itu bagi kita saat ini?
Memprihatinkan dan yang paling menyedihkan saat ini seiring dengan perubahan zaman, pemuda-pemudi saat ini lebih menyukai dan mencintai hal-hal yang berbau luar negeri. Tetapi, pada kenyataan memang tidak bisa diubah begitu saja dan pemuda zaman sekarang bukanlah pemuda seperti dizaman tahun 1928. Akan tetapi, sumpah pemuda merupakan upaya menunjukan rasa nasionalisme melalui simbol-simbol nasionalisme dengan cara penggunaan bendera kebangsaan Republik Indonesia serta diakuinya lagu kebangsaan Indonesia Raya ciptaan WR. Supratman sebagi lagu kebangsaan. Di setiap upacara, rapat atau bahkan diadakannya pertemuan lagu ini selalu dinyanyikan sebagai wujud rasa nasionalisme dan rasa persatuan para penggerak kemerdekaan. Sumpah Pemuda sebagai peristiwa historis juga menjadikan kekuatan untuk membangun kepribadian bangsa. Kekuatan itu berupa nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya. Maka, amat disayangkan jika nilai-nilai luhur dalam Sumpah Pemuda tidak dipekenalkan dan disebarluaskan pada generasi muda saat ini adalah generasi penerus bangsa. Nilai-nilai luhur tersebut antara lain  meliputi kebersamaan dan persaudaraan, rasa toleransi, sikap tanggung jawab dan disiplin diri, nasionalisme serta pengetahuan dan wawasan. Segala sesuatu yang kita nikmati keberadaannya saat ini begitu mudah kita terima begitu saja tanpa membayangkan betapa sulit meraihnya. Maka tanggung jawab generasi muda saat ini adalah bagaimana mempertahankan apa yang telah ada dan jauh lebih penting lagi untuk mengembangkannya. Oleh karena itu, untuk mengemban misi ini perlu adanya kesatuan dan persatuan yang amat sangat dibutuhkan mengingat begitu banyaknya rintangan yang dihadapi bangsa Indonesia. Bertitik tolak pada persatuan inilah kita hendaknya berjuang pantang menyerah dengan penuh semangat seperti para pendahulu kita. Kita harus sadar bahwa sebenarnya kita masih menderita. Memang penderitaan saat ini berbeda dengan zaman dahulu.
Dahulu, bangsa kita menderita karena penjajahan, tapi sekarang bangsa kita menderita karena ketidakberesan diantara bangsa Indonesia sendiri. Sumpah Pemuda mepunyai nilai-nilai strategis yang mendukung kearah persatuan dan kesatuan bangsa. Saat ini, nilai-nilai itu seperti sudah terabaikan. Maka, yang dibutuhkan di masa depan adalah pembelajaran moral untuk kepentingan kebangsaan. Masa lalu merupakan bagian dari pengalaman yang kita dapat bereflksi dan memperoleh banyak nilai yang terkandung di dalamnya. Sampai saat ini, Sumpah Pemuda tetap bermakna  dalam berbangsa dan bernegara karena perumusan Sumpah Pemuda bukan untuk kebutuhan sesaat di zaman itu, namun merupakan suatu ikatan untuk mempersatukan bangsa Indonesia akan tetap abadi selamanya.

 Bangkitlah pemuda Indonesia.


Cover DVD Short Movie "Maafkan Saya"

Assalamualaikum... Berikut ini saya lampirkan hasil cover DVD untuk film pendek yang berjudul "Maafkan Saya". Cover CD ...